Tahun 2016 majalah Foreign Policy tunjukkan jika aliansi antara Israel dan Azerbaijan telah semakin dalam dan di publikasi yang sama dilaporkan datangnya kesepakatan antara kedua negara untuk perbolehkan Tel Aviv gunakan bandara Azerbaijan untuk luncurkan serangan militer kepada instalasi nuklir Iran.
Bukti selanjutnya adalah surat kabar Israel Haaretz merilis laporan bank yang tunjukkan transfer uang dari perusahaan militer raksasa Israel, Israel Aerospace Industries kepada dua perusahaan yang dicurigai lakukan pencucian uang untuk pemerintah Azerbaijan.
Transfer itu menurut informasi Haaretz dmulai beberapa bulan setelah perjanjian perdagangan senjata senilai 1,6 miliar Dolar ditandatangani oleh rezim Azerbaijan.
Israel bukan peserta langsung dalam ketegangan yang baru terjadi di Nagorno-Karabakh, tapi kolaborasi keduanya penting dalam kemajuan militer Azerbaijan.
Laporan tahun 2012 tunjukkan pembelian senjata oleh Azerbaijan sebesar 1,6 miliar Dolar yang dibuat oleh perusahaan Israel yang sama.
Asal mula hubungan hangat
Israel dan Azerbaijan mencapai hubungan diplomatik pada April 1992, dan setahun setelahnya, Israel membuka kedutaan mereka di ibukota Azerbaijan.
Sejak saat itu hubungan mereka telah dipertahankan dan diperdalam, seperti perjalanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke Baku, tahun 2016.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR