Pernyataan dari Menlu Pakistan selanjutnya menyebut bahwa Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev sudah mengatakan pasukan mereka cukup kuat untuk mempertahankan kampung halaman mereka sendiri.
Itu sebabnya Azerbaijan tidak perlu pasukan asing membantu mereka.
"Untuk bagian kami, kami berharap memperjelas bahwa Pakistan secara konsisten akan berikan dukungan diplomatik, moral dan politik kepada Azerbaijan," ujarnya.
Islamabad menyebutkan bahwa mereka akan lanjutkan berdiri mendukung Azerbaijan dan hak mereka mempertahankan diri melawan agresi apapun.
"Kami yakin perdamaian dan normalisasi hubungan antara dua pihak bergantung pada implementasi lengkap dari Dewan Keamanan PBB dan penarikan pasukan Armenia dari teritori Azerbaijan," lanjut pernyataan tersebut.
Namun, tuduhan dari Perdana Menteri Armenia rupanya bukan tuduhan tanpa bukti semata.
Mengutip pemberitaan timesnownews.com, pada 29 September lalu ada laporan tunjukkan bahwa Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah mengirim tentaranya untuk membantu militer Turki dan Azerbaijan di Agdam.
Turki telah berikan dukungan penuh kepada Azerbaijan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri terang-terangan menuduh Armenia bertanggung jawab karena sebabkan kericuhan di wilayah itu, membuka perang terbuka.
Source | : | Timesnownews.com,Anadolu Agency |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR