Namun pesan tersebut berisi ancaman terhadap Macron, yang digambarkan sebagai "pemimpin kaum kafir".
Warga setempat makin khawatir dengan apa yang terjadi.
Mereka mengatakan di daerah itu tidak pernah terjadi hal seperti itu sebelumnya.
Polisi segera tiba di TKP setelah menerima telepon mengenai seseorang yang dicurigai menunggu di dekat sekolah.
Mereka temukan sosok guru tersebut dan kemudian temukan tersangkanya, yang membawa pedang.
Ia mengancam mereka saat polisi mencoba menahannya.
Akhirnya ia ditembak oleh polisi dan hal tersebut mencederainya, dan ia meninggal karena cederanya.
Serangan ini datang setelah pasukan keamanan sedang siap siaga selama sidang para tersangka serangan teror di Paris pada Januari 2015.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR