Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan teknologi beyond-visual-range (BVR) Air-to-Air missile yang diklaim memberi keuntungan lebih dalam duel udara.
Dilansir dari GlobalSecurity.org, Eurofighter Typhoon juga dinilai memiliki sejumlah keunggulan saat melakukan misi tempur, meliputi:
- Air Interdiction - mampu menjatuhkan muatan besar dari jarak jauh, baik pada waktu siang maupun malam.
- Close Air Support - kemampuan untuk tetap menjalankan misi dalam jangka waktu yang lama.
Rangkaian sensornya yang canggih memungkinkan koordinasi yang baik dengan komandan darat, dan identifikasi target individu.
- Suppression of Enemy Air Defenses (SEAD) - kombinasi akurasi navigasi yang tepat, sensor onboard yang sangat canggih dan senjata mutakhir, memastikan penargetan yang efektif terhadap pertahanan udara musuh.
- Maritime Attack - mode radar khusus dan datalink memungkinkan Eurofighter Typhoon beroperasi secara mandiri, atau sebagai bagian dari kekuatan ofensif.
(Jawahir Gustav Rizal)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Eurofighter Typhoon, Jet Tempur yang Akan Dibeli Menhan Prabowo dalam Kondisi Bekas")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR