Tidak sampai tiga menit, dia tiba di rumah. Satu persatu pekerjaan digarapnya, mulai dari membersihkan rumah, mencuci pakaian hingga memberi makan beberapa ekor ternak peliharaannya.
Di rumah sederhana beratap alang-alang dan berdinding kayu, Maksi tinggal bersama istri dan ibu kandungnya Sina Sasi.
Ayah Maksi, Zakarias Foni sudah meninggal puluhan tahun lalu, saat dia masih berusia tujuh tahun.
Begitu juga anak pertamanya meninggal tahun 2017, saat baru berusia dua hari akibat lahir prematur.
Tak butuh waktu lama, Maksi telah menyelesaikan semua pekerjaan rumah.
Sejumlah peralatan seperti sapu, ember, sabun cuci dan sikat pakaian, disimpan di tempatnya masing-masing dengan rapi.
Ia lalu bergegas mandi dan mempersiapkan diri untuk kembali beraktivitas seperti sediakala.
Ponsel yang disimpannya di atas meja ruang tamu, diambil dan dihidupkan. Begitu, sinyal muncul, terlihat 10 pesan masuk, termasuk enam panggilan WhatsApp.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR