Ketika senjata penangkis udara mulai dioperasikan dan pelurunya tak begitu membahayakan jet-jet tempur Israel, bom-bom yang didesain khusus untuk meledakan bunker berlapis tebal atau baja, mulai berjatuhan.
Reaktor nuklir Irak yang menjadi kebanggaan Presiden Saddam Husein pun luluh lantak dalam hitungan menit.
Usai melancarkan serangan udara yang sukses itu, semua jet tempur Israel terbang melesat menuju negaranya, langsung melintasi kawasan udara Yordania.
Dengan demikian waktu tempuhnya lebih pendek. Semua pilot dan pesawat tempur Israel pun tiba di pangkalan Beersheba dengan selamat.
Mereka langsung disambut oleh PM Menachem Begin yang selama tiga jam sebelumnya terus mengikuti perkembangan Operasi Babilon itu sambil sport jantung.
Dunia pun dibuat gempar oleh opersasi serangan udara Israel yang sangat spektakuler itu.
Sebaliknya, bagi pemerintah Saddam Husein serangan udara Israel merupakan mimpi buruk di siang bolong. (Moh Habib Asyhad)
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR