Pejabat AS itu mengatakan Washington berpegang teguh pada empat komitmen yang dibuat oleh Trump dan Kim pada pertemuan bersejarah mereka pada bulan Juni tahun itu, termasuk janji oleh Pyongyang untuk "bekerja menuju denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea."
Kim tidak menyebut langsung Amerika Serikat atau pembicaraan denuklirisasi yang sekarang macet.
"Kami akan terus membangun kekuatan pertahanan nasional dan pencegahan perang untuk membela diri," kata Kim.
Meski demikian, Kim berjanji bahwa kekuatan militer negara tidak akan digunakan secara preemptif.
Kim menyalahkan sanksi internasional, topan, dan virus corona karena mencegahnya memenuhi janji-janji kemajuan ekonomi.
“Saya malu karena saya tidak pernah bisa membayar Anda dengan layak atas kepercayaan Anda yang sangat besar,” katanya.
“Upaya dan pengabdian saya tidak cukup untuk membawa semua orang keluar dari masa ekonomi sulit.”
Video itu menunjukkan Kim muncul saat jam berdentang tengah malam.
Baca Juga: Ini Sejarahnya Popcorn Bisa Dijual dan Populer di Bioskop, Simak Selengkapnya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR