Lalu bagaimana dengan militernya? Di tengah dunia yang dipenuhi perselisihan bahkan peperangan, negara ini seolah tak berniat untuk benar-benar mengembangkan militernya.
Meski memiliki 75.000 personel militer, negara ini tidak memiliki satupun tank dan pesawat tempur.
Anggaran militernya? Hanya 10 juta dollar AS atau Rp 140,9 miliar.
Bandingkan dengan anggaran pertahanan Indonesia pada 2020 yang mencapai Rp140 triliun.
Dengan kata lain, anggaran pertahanan negara Bhutan hanya 0,1 % dari anggaran militer Indonesia.
Maka tak aneh, jika negara ini berada di posisi paling buncit (136) dalam daftar kekuatan militer dunia versi Global Firepower 2018.
Tapi, untuk apa militer kalau pada akhirnya negara ini bisa menjamin warganya bahagia bukan?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Akhir Pekan, Perdana Menteri Bhutan Ini adalah Seorang Dokter", Klik untuk baca: https://surabaya.kompas.com/read/2019/05/10/08272301/saat-akhir-pekan-perdana-menteri-bhutan-ini-adalah-seorang-dokter?page=all.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR