Namun pada pemilu 2017 dan 2018, banyak partai politik yang menggunakan kelompok pencak silat untuk mendapatkan suara.
Menteri atau wakil menteri dari Khunto memenuhi kantor mereka dengan anggota Korka. Begitu pula PLP dengan anggota PSHT.
Pada awal Agustus 2018, Matan Ruak berjanji di depan parlemen bahwa pemerintahnya akan menyediakan 60.000 pekerjaan bagi kaum muda sehingga mereka tidak perlu meninggalkan negara mereka.
Tapi Rui Castro, wakil presiden Kamar Dagang Timor-Leste, pesimistis dengan rencana "tidak realistis" itu, dengan mengatakan itu disiapkan oleh orang-orang yang tidak memahami ekonomi negara.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR