Dia mendesak kedua belah pihak untuk segera menghentikan permusuhan, untuk menggunakan hubungan komunikasi langsung yang ada di antara mereka untuk menghindari eskalasi lebih lanjut, dan untuk menghindari tidak membantu.
Ini guna mengurangi ketegangan.
Tapi jika belum selesai, maka AS akan turun tangan.
“Amerika Serikat percaya kekerasan tidak akan membantu sama sekali. Malah hanya akan memperburuk ketegangan regional."
Menurut sejumlah ahli di AS, bentrokan baru-baru ini adalah yang paling kejam sejak 2016.
Kedua negara, yang sama-sama bekas Soviet, telah menjalin hubungan yang tegang sejak akhir tahun 80-an dan awal 90-an.
Gencatan senjata dideklarasikan pada tahun 1994 dan perdamaian formal tidak pernah disepakati.
Jadi, tak heran pertempuran keduanya terus-menerus terjadi.
Terakhir, masih harus dilihat bagaimana AS akan melangkah ke dalam konflik untuk mengupayakan resolusi damai.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR