Anggota PKI itu ditangkap oleh Batalyon Kala Divisi Siliwangi, kemudian hendak dieksekusi mati.
Namun, anggota PKI yang tertangkap itu sama sekali tidak ketakutan, padahal dirinya hendak dieksekusi mati.
Dibawa ke alun-alun Blora, tawanan itu ditembak oleh ABRI tepat di keningnya.
Namun, anehnya dia tidak mati terkena tembakan itu.
Mendapati kenyataan itu, Mayor Kemal Idris yang menjadi komandan Batalyon Kala Hitam kebingungan.
Seorang komandan peleton (Daton) anak buahnya, lantas bertanya kepada sang komandan.
"Ada apa Mayor?" ujarnya.
"Itu Tawanan minta mati," tukas Kemal.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR