Melansir navytimes.com (30/8/2019), Australia mengumumkan perjanjian keamanan maritim baru dengan Timor Leste, yang mana akan membuat Timor Leste mendapatkan infrastruktur angkatan laut dan hubungan internet bawah laut dengan dunia, karena China meningkatkan pengaruhnya di wilayah tersebut.
Saat itu, Perdana Menteri Scott Morrison mendeklarasikan "babak baru dalam hubungan kita" ketika dia bertemu dengan mitranya dari Timor Leste, Taur Matan Ruak , di ibu kota Timor Leste, Dili, untuk bertukar catatan diplomatik yang mengaktifkan pendapatan minyak dan gas dasar laut Laut Timor.
Kunjungan tersebut menandai peringatan 20 tahun pemungutan suara yang disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam kesempatan itu, Morrison juga mengumumkan "paket keamanan maritim baru" di mana Australia akan membayar dermaga baru di Pangkalan Angkatan Laut Hera di pantai utara Timor Leste.
Dermaga itu akan membantu negara itu mengoperasikan dua kapal patroli kelas Guardian yang akan diberikan oleh Australia pada tahun 2023.
Australia pun berjanji akan menyediakan kapal pelatihan sebagai persiapan bagi Timor Lorosae yang menerima pengiriman kapal patroli dan membayar desain konsep peningkatan pangkalan yang lebih luas, kata Morrison.
Selain itu, Australia juga mengatakan akan membayar pekerjaan teknik dan desain yang diperlukan untuk menghubungkan Timor Lorosae melalui kabel serat optik ke sistem kabel Australia yang membentang antara kota-kota utara Darwin dan Port Hedland.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR