Lapangan minyak dan gas utama negara itu, proyek Bayu-Undan yang dioperasikan ConocoPhillips, memberi sekitar 20 miliar dollar AS untuk dana minyak selama 10 tahun terakhir, namun diperkirakan akan berhenti berproduksi pada tahun 2022.
"Kami mengubah undang-undang kami di tahun 2009 untuk memungkinkan perubahan yang lebih besar pada portofolio ekonomi kami. Kami sekarang memiliki lebih dari 1.000 investasi di seluruh dunia," kata Ramos Horta.
"Kami memiliki ratusan orang yang belajar untuk menguasai tuan mereka di negara-negara di luar negeri. Pada saat bersamaan, kami berinvestasi dengan bijaksana. Kami menjalani investasi ini," katanya.
"Ketika saya mengatakan Dubai saya sedang melamun, Lupakan Dubai, saya akan senang jika Timor Lorosa’e bisa seperti Fiji," imbuhnya.
Namun, periset di think-tank yang berbasis di Dili, La’o Hamutuk mengatakan kecuali sumber pendapatan baru ditemukan, negara tersebut dapat bangkrut tahun 2027.
Selain minyak, komponen kunci dari ekonomi di Timor Leste adalah pertanian, dengan ekspor komoditas paling signifikan adalah kopi.
Source | : | Al Jazeera |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR