"Mereka menyamar sebagai pesawat Malaysia karena merupakan negara di Asia Tenggara yang memiliki hubungan yang relatif baik dengan China, sehingga Beijing tidak akan ragu," kata Song.
Song mengatakan bahwa menyamarkan pesawat militer menjadi pesawat sipil tidak hanya melanggar Konvensi Penerbangan Sipil Internasional tetapi juga aturan perilaku aman antara pesawat China dan AS, kapal perang.
"Ini menunjukkan bahwa angkatan bersenjata AS ingin mengetahui bagaimana militer China dikerahkan dan seberapa baik mempersiapkan kegiatan militer," kata Song.
Bulan lalu, sebuah pesawat mata-mata AS memasuki zona larangan terbang yang disiapkan oleh militer China untuk latihan tembak langsung.
Kementerian Pertahanan Tiongkok kemudian menanggapi dengan tegas.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR