Melansir Buku Pedoman Pengelolaan-Glukosa Darah Mandiri tahun 2019 yang diterbitkan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), penelitian menunjukkan PGDM dapat memperbaiki pencapaian kendali glukosa darah, menurunkan morbilitas, mortalitas, serta menghemat biaya kesehatan jangka panjang yang terkait dengan komplikasi akut maupun kronik diabetes mellitus.
Penggunaannya secara terintegrasi dan terstruktur dapat menurunkan HbA1c secara signifikan.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat PGDM:
1. Menjaga keselamatan penyandang diabetes
Mendiagnosis episode hipoglikemia khususnya pada pengguna insulin dan sekretagok insulin
Mencegah risiko hipoglikemia pada penyandang diabetes saat melakukan aktivitas yang dapat membahayakan dirinya atau orang lain, misalnya pengemudi, operator mesin berat, atau pemadam kebakaran
Mengindentifikasi episode hipoglikemia dan hiperglikemia selama puasa Ramadan dan puasa lainnya
Memantau glukosa darah pada keadaan khusus, seperti diabetes dengan kehamilan dan diabetes rawat jalan yang sedang sakit akut, seperti demam dan diare.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR