Salah satu perhatian khusus ahli saraf adalah penurunan keterampilan motorik.
Akibatnya, tingkat vitamin E yang tidak mencukupi dapat menyebabkan degenerasi saraf tangan dan kaki, gangguan refleks, koordinasi yang buruk, dan kehilangan keseimbangan.
Dipercaya bahwa individu dengan defisiensi E parah lebih mungkin mengalami masalah terkait koordinasi.
Otak kita sangat sensitif terhadap efek radikal bebas dan stres oksidatif. Pada tahap lanjut, kekurangan vitamin E dapat berdampak langsung pada fungsi kognitif dasar.
Terkait, orang yang menguji kadar vitamin E tinggi sering kali menunjukkan kinerja kognitif yang lebih baik.
Mungkin penelitian paling menjanjikan terkait vitamin E dan kognisi, vitamin tersebut telah terbukti "mencegah atau menunda penurunan kognitif (yang) telah diuji dalam uji klinis pada populasi yang menua dan pasien penyakit Alzheimer".
7. Masalah pencernaan
Peran vitamin E dalam pencernaan lebih merupakan resep daripada pencegahan.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali Tanda Tubuh Anda Mungkin Kecanduan Gula
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR