SKK Migas sendiri berhasil menemukan cadangan migas tersebut melalui kerjasama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco EP Natuna.
Keduanya memang bekerja sama dalam pengeboran Sumur Eksplorasi Terubuk-5 yang berlokasi di Wilayah Kerja South Natuna Sea B.
Ya, cadangan minyak ini ditemukan di Laut Natuna, bagian Laut China Selatan dari Indonesia yang masih sering diklaim oleh Tiongkok.
Pelaksana Tugas Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih menyebut keberhasilan ini menjadi sangat penting dalam upaya pemerintah meningkatkan produksi migas.
Pengeboran ini sendiri, menurut Susana merupakan sebuah hasil dari aplikasi strategi SKK Migas yaitu percepatan Resource to Production yang telah direncanakan.
Melalui strategi ini, diharapkan SKK Migas dapat mempercepat roses dari penemuan cadangan migas ke produksi dalam rangka visi produksi 1 juta BOPD di 2030.
KOMENTAR