Hal itu lantaran pertama, anggaran negara tidak lolos di Parlemen Nasional.
Akibatnya negara menggunakan dana duadecimal, dan setelah itu bencana alam menghantam pada 13 Maret dan 22 Mei.
Bencana alam itu sendiri mengakibatkan kerugian mencapai 50 juta dolar.
Presentasi yang ditontonkan dalam seminar meliputi rencana program, priorotas, prestasi sosio-ekonomi dan dampak covid-19, prestasi politik keuangan dan proposal tentang rancangan anggaran negara tahun 2021.
Kepala pemerintah menekankan bahwa jajaran pemerintah dan warga masyarakat harus lebih dewasa menghadapi dan memikirkan solusi dari keadaan yang dihadapi sekarang.
Khususnya untuk pencegahan pandemi covid-19.
Tak dapat dihindarkan, debat pun menutup seminar dengan pembahasan seputar prioritas nasional dan maksimum dari proposal anggaran negara tahun 2021.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR