Selasa lalu, mengikuti laporan bahwa ada lima pemuda India dari Arunachal Pradesh menghilang, menteri India mengatakan jika tentara China mengkonfirmasi bahwa mereka ada di China.
Hilangnya mereka secara 'kebetulan' bersamaan dengan konfrontasi perbatasan di Himalaya barat.
Kedua belah pihak saat itu menuduh satu sama lain menjadi penembak pertama.
Kedua negara telah lama mengamati protokol yang menghindari penggunaan senjata api dalam baku hantam perbatasan tersebut, meskipun sudah banyak kekerasan terjadi di masa lalu.
Sedangkan Kamis kemarin Menlu China dan Menlu India Wang Yi dan S Jaishankar bertemu di Moskow untuk sepakat mengurangi ketegangan perbatasan.
Pemimpin redaksi Global Times Hu Xijin mengatakan dalam media sosial Weibo jika hubungan China-India sedang dalam upaya penstabilan.
Pengamat hubungan internasional China sering melihat pesan Hu di media sosial bertujuan untuk mendapat sentimen dari pembuat kebijakan Beijing.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR