"Studi dari kelompok kami menunjukkan bahwa terapi estrogen kronis menurunkan ACE2 di jaringan jantung dari hewan yang kekurangan estrogen," katanya.
Hasil serupa ditemukan pada hewan yang diobati dengan estrogen untuk masalah ginjal.
Ini mungkin berarti bahwa terapi estrogen menjanjikan untuk mengobati Covid-19 juga. Dua uji klinis saat ini sedang dilakukan penelitian lebih lanjut.
“Untuk memeriksa apakah pengobatan jangka pendek pasien Covid-19 pria dengan patch estrogen bermanfaat dalam meningkatkan respons sistem kekebalan, menurunkan ACE2, dan membatasi gejala infeksi Covid-19,” kata Dr. Groban.
Bagaimana dengan wanita pasca menopause?
Jika teori estrogen benar, itu bisa menjelaskan tingkat Covid-19 yang lebih tinggi di antara wanita yang telah mengalami menopause.
“Timbul pertanyaan, 'Mungkinkah peningkatan kerentanan terhadap Covid-19 di antara wanita yang lebih tua terkait dengan hilangnya perlindungan estrogen setelah menopause yang membuat mereka rentan terhadap keparahan penyakit Covid-19 dibandingkan pria?'” kata Dr. Groban.
Ini bisa jadi bertanggung jawab atas peningkatan relatif dalam kematian terkait Covid-19 pada wanita yang lebih tua di dekade ketujuh hingga kedelapan kehidupan.
Hasil penelitian ini sebenarnya menarik, tetapi beberapa peneliti tidak yakin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR