Enzim yang lebih tinggi pada pria Dr Groban menerbitkan ulasan studi tentang perbedaan gender dan Covid-19 pada Agustus 2020 di jurnal Current Hypertension Reports.
Penelitiannya membawanya kepada enzim yang disebut ACE2, yang membantu pembuluh darah tetap rileks dan sehat, yang mampu melindungi dari penyakit jantung.
“Kami tahu dari beberapa studi klinis yang melibatkan pasien dengan penyakit kardiovaskular bahwa ACE2 mungkin lebih tinggi pada pria daripada wanita,” katanya.
“Juga, pada penelitian pada hewan yang melibatkan hipertensi [tekanan darah tinggi] atau penyakit ginjal, kadar ACE2 yang lebih tinggi dilaporkan pada jantung dan ginjal tikus jantan jika dibandingkan dengan tikus betina,” imbuhnya.
Meskipun ACE2 dapat menjadi pelindung dalam beberapa kondisi kronis, ACE2 juga merupakan reseptor untuk virus korona baru (disebut SARS-CoV-2).
“ACE2 ditemukan pada sel-sel yang melapisi permukaan dalam paru-paru, jantung, ginjal, testis, dan saluran pencernaan. Setelah virus menempel pada reseptor ACE2, ia dibawa ke dalam sel organ itu, yang merupakan kuncinya acara dalam infeksi, ”katanya.
Kadar ACE2 yang lebih tinggi meningkatkan infeksi virus korona, sedangkan penurunan ACE2 membantu menurunkan penyebaran virus di tubuh.
Bisakah estrogen melindungi?
Dr Groban mengatakan, ekstra kromosom X wanita dapat mengurangi ACE2, dan karenanya juga bisa mengurangi efek Covid-19.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR