Terkadang hal itu membuat orang awam susah membedakannya dengan anggota pemberontak Fretilin.
Salah satu kisah unik dan menegangkan terjadi ketika prajurit ABRI dan anggota Fretlin yang sama-sama berambut gondrong dan membawa senjata berpapasan di tengah hutan.
Prajurit ABRI yang mengalaminya pun sempat tertegun saat bertemu pemberontak Fretilin.
Melansir Surya.co.id, kisah itu dialami oleh seorang prajurit bernama Mursihadi yang dikutip dari buku 'INFANTERI The Backbone of the Army' karya Priyono.
Mursihadi yang merupakan seorang pensiunan TNI dari Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Korem 074 Warasratama, Surakarta, mengalami kisah unik saat bertugas di Timor Timur pada awal Operasi Seroja 1975.
Seperti kebanyakan prajurit ABRI yang ditugaskan di Timor Timur, Mursihadi juga berambut gondrong.
Suatu hari dirinya mendapat tugas untuk mencari tambahan makanan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR