Intisari-Online.com - Jumlah kasus virus corona (Covid-19) hampir menembus angka 200.000 kasus.
Hal ini setelah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan tambahan kasus baru pada Senin (7/9/2020).
Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, jumlah pasien baru mencapai 2.880 orang.
Sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi sebanyak 196.989 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Minggu kemarin yang mencapai 3.444 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 2.077 pasien.
Adapun total kasus sembuh sebanyak 140.652 orang.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 8.130 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 105 orang.
Jumlah Suspek per hari ini juga tercatat sebanyak 89.992 orang, lebih tinggi ketimbang Minggu kemarin yang sejumlah 89.701 orang.
Penyebaran virus corona di Indonesia ini tersebar dalam 34 provinsi di Indonesia.
Per hari ini, DKI Jakarta mencatat kasus baru terbanyak dengan jumlah penambahan 1.046.
Sehingga total ada 47.379 kasus di DKI Jakarta.
Penambahan kasus terbanyak kedua hari ini ada di Jawa Timur.
Di mana ada 307 kasus baru, dengan total ada 35.941 kasus terkonfirmasi positif.
Sedangkan empat wilayah lain yang mencatat penambahan 100 lebih kasus di antaranya, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Riau.
Sementara itu, wilayah dengan jumlah pasien sembuh harian paling banyak per hari ini adalah DKI Jakarta dengan penambahan 662 kasus sembuh.
Disusul Jawa Timur dengan 345 pasien sembuh dan Jawa Tengah dengan 163 pasien sembuh.
Berikut data sebaran virus corona di berbagai daerah di Indonesia per Senin (7/9/2020) berdasarkan laporan data dari akun Twitter @BNPB_Indonesia:
(Reza Deni/Rohmana Kurniandari)
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "2.880 Kasus Baru per 7 September, Total Terkonfirmasi Covid-19 Sebanyak 196 Ribu Orang" dan "UPDATE Sebaran Virus Corona Indonesia Senin (7/9/2020): DKI Catat 1.046 Kasus Baru dan 662 Sembuh")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR