Papua Nugini menolak bantuan IMF-World Bank karena kondisi yang harus mereka terima.
Pengalaman yang lalu tunjukkan jika kondisi yang terjadi libatkan devaluasi mata uang mereka, penjualan aset dan pengurangan pegawai negeri sipil dengan jumlah yang besar.
Pemilihan umum Papua Nugini kurang dari 2 tahun lagi, bagi mereka kondisi itu akan semakin sulit terutama bagi pemerintah.
Australia juga terlibat untuk menyokong Papua Nugini agar tidak jatuh dalam jebakan China, dengan memberikan bantuan hutang-hutang tanpa kondisi tertentu.
Sampai saat ini, hanya bisa ditunggu bagaimana kondisi Papua Nugini selanjutnya, memilih untuk berdiri dengan meminta negara tetangga yang lebih dekat atau justru ikut dalam Belt and Road Initiative yang menekan negara Asia Pasifik lainnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR