Setelah beberapa lama menyusuri belukar dan perkebunan, sekira pukul 01.00 Wib dini hari, pelaku dan korban melihat ada mata kancil,Kemudian korban menyuruh pelaku untuk mengejar mata kancil tersebut dan korban ikut mengejar lewat di depan pelaku.
Tidak berapa lama, pelaku melihat sebuah cahaya yang diduga mata kancil, iapun menembak kearah sumber cahaya dengan jarak sekitar 20 meter.
Namun nahasnya bukannya suara kancil yang tertembak yang ia dengar, ia malah terkejut saat mendengar itu adalah suara temannya sendiri yakni Riswanto.
Mendengar teriakan tersebut, pelakupun langsung bergegas berlari menuju asal suara tersebut.
Ia pun syok saat melihat ternyata itu benar Riswanto yang mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR