Dikatakan, Timor Leste mengontrak perusahaan China tahun 2017, untuk membangun proyek infrastruktur besar.
Terasuk jaringan listrik tegangan tinggi nasional, dan jalan raya selatan negara.
Kemudian, Timor Leste juga mengontrak perusahaan China Harbour Enginering Company untuk membangun pelabuhan kontainer besar di Teluk Tibar.
China telah menyediakan dana untuk pembangunan kantor modern, bagi Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Timor Leste, serta istana kepresidenan dan pasukan pertahanan.
Investasi ini secara tidak langsung mempengaruhi gejolak politik di Timor Leste, meski anggapan itu dibantah keras oleh Presiden Jose Ramos Horta melalui South China Morning Post.
Dia mengatakan, hubungan China dan Timor Leste terlalu dibesar-besarkan, dia menambahkan China perlu berbuat banyak untuk membantu negaranya.
Source | : | Crawford.edu |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR