Ikan ini biasanya menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri hebat yang hilang dengan air panas, tetapi juga dapat menyebabkan pusing, mual, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian akibat 'syok' anafilaksis.
Dalam sebuah pernyataan, orang tua bocah itu mengatakan dia sedang snorkeling ketika dia menemukan ubur-ubur 100 meter dari pantai yang membawanya ke ikan aneh dan sangat berwarna-warni dengan wajah tidak berbahaya.
"Dia berhasil merekamnya selama 30 detik dari jarak jauh, tetapi di detik terakhir, film itu menghilang dan mencubit rahangnya, menyebabkan kematian 'seketika," katanya.
Dewan Montagut i Oix mengungkapkan kekecewaannya atas kematian bocah itu.
Ia digambarkan remaja malang itu sebagai 'seorang pemuda yang bergairah tentang fotografi, alam dan hewan', yang telah berkolaborasi dengan majalah alam El Brull dan dengan dewan kota dalam banyak kesempatan.
"Kami tidak punya kata-kata. Pikiran kami bersama keluarga. Semua dukungan kami di saat-saat sedih ini," ujar seorang juru bicara.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR