Bagaimana tidak, jet tempur siluman generasi kelima itu memiliki perangkat lunak yang bisa digunakan untuk berkomunikasi secara langsung di pertempuran tidak hanya antara pasukan Korea Selatan, tapi juga negara lain yang mengoperasikan F-35.
Negara yang memiliki F-35 saat ini adalah AS, Jepang dan Australia, meskipun milik Australia adalah tipe F-35A.
Lockheed-Martin, pembuat jet tempur tersebut mengatakan kemampuan mendarat dan terbang yang cepat itu membuat F-35B sangat mudah dioperasikan dari jalan atau bandara kecil atau dari kapal.
Sehingga jet tempur itu sangat siap untuk berada di garis terdepan peperangan dan memiliki manuver lebih cepat daripada jet tempur biasa.
Sementara mantan kapten Angkatan Laut As dan mantan direktur operasi di Pusat Komando Intelijen Gabungan Pasifik AS, Carl Schuster mengatakan "keuntungan utama kapal induk kecil bagi Korea Selatan adalah kemampuan begeraknya yang bisa cepat.
"Jika Korea Utara menarget tepi pantai pangkalan udara Korea Selatan, bermanuver cepat dan menyerang dari lokasi yang berpindah-pindah memilik keuntungan taktis dan operasional.
Selain untuk perang, militer Korea Selatan juga mengatakan kapal induk itu bermanfaat tidak hanya menghadapi ancaman tapi juga operasi penyelamatan warga jika ada bencana terjadi.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR