Entah berani, nekat atau apalah, militer Filipina menempatkan pasukan Marinirnya di kapal rongsokan Landing Ship Tank (LST) BRP Sierra Madre.
Mengutip SCMP, Rabu (22/1/2020) kapal rongsokan tersebut memanglah kapal perang.
Namun sudah tidak operasional dan sengaja dikaramkan di perairan dangkal di kawasan Pulau Spratly,Laut China Selatan tepatnya di Ayungin yang menjadi arena 'ngotot-ngototan' China-Filipina.
Maka jadilah BRP Sierra Madre Garnisun apung dadakan sebagai pos pemantauan dan perlawanan garis depan untuk menghalau kapal-kapal perang canggih milik China.
Keberadaan Sierra Madre sendiri sudah ada sejak tahun 1999 dimana ide mengkaramkan kapal ini terlintas usai AL Filipina tak mampu membiayai biaya patroli di kepulauan Spratly secara terus menerus.
Untuk menghidupi para Marinir yang berjaga di kapal tersebut logistik didrop menggunakan pesawat udara.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR