Nasrallah menyerukanseluruh pihak Lebanon untuk "mengesampingkan konflik mereka," dengan mengatakan bahwa bencana tersebut telah mempengaruhi warga Lebanon dari semua sekte di negara yang terpecah itu.
“Kami menghadapi insiden mengerikan, pada tingkat kemanusiaan dan nasional, dengan segala bentuknya,” katanya.
"Ada yang tewas dan terluka dari semua sekte."
"Beirut adalah kota semua orang Lebanon, tidak peduli afiliasi agama dan sektarian mereka," tambahnya.
Ada krisis rezim, ada krisis negara, bahkan ada krisis eksistensi, ”pungkas Nasrallah.
"Jika otoritas Lebanon gagal dalam tugas ini, tidak ada harapan."
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan pada Jumat pagi (7/8/2020) bahwa penyebabnya belum ditentukan.
"Ada kemungkinan gangguan eksternal melalui roket atau bom atau tindakan lain," kata Aoun.
Kini, mereka telah menjanjikan penyelidikan segera, tapi banyak masyarakat Lebanon tetap skeptis.
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Hizbullah Menjawab Tudingan Keterlibatan dalam Ledakan Beirut")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR