Citra satelit juga menunjukkan kendaraan militer bergerak ke kota-kota pesisir China di seberang Taiwan dan peluncur rudal berada dalam jangkauan untuk mencapai Taiwan menurut News.Com.Au.
Situs web tersebut mengutip sebuah artikel oleh editor majalah Kanwa Asian Defence, Andrei Chang, yang mengatakan bahwa peluncur roket PCL191 yang dikerahkan ke daerah pesisir mampu menghancurkan semua pangkalan militer dan gedung pemerintahan di Taiwan secara akurat.
Meskipun Taiwan telah mengirim personel marinir ke pos terluar di Kepulauan Pratas, pakar militer Taiwan mengatakan kepada South China Morning Post bahwa pangkalan tersebut cukup rentan.
Dia mengatakan jika China berkomitmen untuk merebut pulau-pulau itu dengan paksa, Taiwan akan kesulitan untuk mempertahankan posisinya karena tidak ada penghalang alami.
Taiwan juga sulit mengirim bala bantuan dengan cepat ke kepulauan itu karena lokasinya yang cukup jauh.
Kepulauan Pratas terletak di Laut Cina Selatan, sekitar 442 kilometer dari Taiwan dan sekitar 299 mil dari daratan China.
Tidak ada permukiman permanen penduduk di kepulauan tersebut.
Pulau tersebut merupakan taman nasional dan berisi pos garnisun penjaga pantai. China dan Taiwan telah berselisih sejak 1949.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR