Tsai Ing-Wen merespon kedatangan Azar dengan sebutkan kunjungannya adalah "langkah besar dalam kolaborasi anti-pandemi antara negara kita", sembari sebutkan mereka akan bekerjasama dalam penemuan vaksin dan obat serta produksi keduanya.
Taiwan senang AS mendukung mereka untuk datang dalam World Health Assembly, yang diadakan oleh WHO.
Perlu diketahui, Taiwan bukan anggota WHO karena keberatan yang diajukan oleh China, karena China menganggap Taiwan adalah salah satu provinsi China.
"Aku ingin menyebutkan jika pertimbangan politik seharusnya tidak dipakai untuk urusan kesehatan. Keputusan menolak terlibatnya Taiwan dalam berpartisipasi dalam WHA adalah pelanggaran hak kesehatan universal," ujar Tsai.
Azar kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa menurut arahan Trump, ia dan Menlu AS Mike Pompeo telah berusaha untuk perbaiki status Taiwan sebagai pengamat di WHA.
"Namun Partai Komunis China dan WHO mencegah itu. Ini yang membuat administrasi Trump sangat berang kepada WHO dan ketidakmampuan WHO untuk membangun kembali nilai-nilai luhur mereka."
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR