Baca Juga: Heboh Video Pria Siksa Wanita Tua di Panti Jompo, Fakta yang Sebenarnya Terungkap
Rupanya, jika mereka berdua menikah, mereka tidak akan bisa hidup bersama baik di Israel maupun Iran.
Itu memaksa mereka untuk melakukan perjalanan dan tinggal di negara lain yang bisa mereka masuki.
"Tak satu pun dari kita bisa hidup di negara satu sama lain, bahkan setelah menikah.
"Ini berarti bahwa kami harus melakukan perjalanan ke, dan tinggal di, negara-negara yang dapat kami masuki dengan paspor Israel dan Iran, dan hanya tinggal selama waktu yang diizinkan dengan visa turis," ungkapnya.
Baca Juga: Pegang Rahasia Busuk Putra Mahkota MBS, Mantan Mata-mata Arab Saudi Ini Diburu '50 Pembunuh Bayaran'
Selain itu, membuka identitasnya orang berkewarganegaraan Israel juga merupakan tantangan tersendiri, seperti yang terjadi saat di Turki.
"Tantangan kami dimulai di Turki, di mana saya merasa tidak nyaman terbuka tentang kewarganegaraan Israel saya," katanya.
Keduanya pun berpindah kesana-kemari demi bisa bersama.
"Vinas dan saya menghabiskan waktu yang luar biasa bersama berkemah di pantai Mediterania yang menakjubkan, Laut Aegea dan Laut Hitam, tetapi kami juga dilecehkan karena menjadi pasangan Muslim dan non-Muslim dan karena belum menikah pada saat itu," beber Lital.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR