Sebelumnya, pada tanggal 6 Agustus, bom atom berjuluk "Little Boy" telah lebih dahulu menyelesaikan misinya untuk meratakan kota Hiroshima.
Bom atom dengan daya ledak yang setara dengan 22.000 ton TNT ini dirakit oleh para ilmuwan dan insinyur di Los Alamos Laboratory menggunakan plutonium dari Hanford Site.
Fat Man dibawa oleh pesawat Boeing B-29 Superfortress Bockscar yang dikomandoi oleh Mayor Charless Sweeney.
B-29 Superfortress adalah bomber kelas berat yang digerakkan oleh empat mesin utama, dirancang oleh Boing dan diterbangkan oleh AS selama Perang Dunia II dan Perang Korea.
Superfortress dirancang untuk pemboman strategis di ketinggian tetapi juga unggul dalam pemboman malam di ketinggian rendah.
Pesawat ini juga sempat digunakan untuk menjatuhkan ranjau laut untuk memblokir armada Jepang.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR