Wanita itu hanya menggali terowongan pada malam hari.
Dia menggunakan troli improvisasi untuk mengeluarkan kotoran dari terowongan sempit.
Dia telah melakukan pekerjaan itu setidaknya selama tiga minggu dan hampir mencapai tembok penjara.
Namun, upayanya gagal setelah dia ditemukan dan ditangkap.
Ibu yang penuh kasih itu diduga tinggal di dalam rumah kontrakan pada siang hari, dan hanya keluar pada malam hari.
Hal itu dilakukannya agar tidak menarik perhatian, namun belakangan ketahuan juga oleh penduduk setempat.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR