"Di sana dia hidup hanya dengan makanan dari alam, seperti kuskus dan sebagainya, tetapi mereka sangat bersahabat dengan alam Khususnya kami orang Moni, (marga) Tipagau, Kobogau, Senamba dan lain-lain," kata dia.
Cerita rakyat Dingo
Mitos atau cerita rakyat tentang Dingo pun masih terus dikisahkan oleh masyarakat suku Moni secara lisan kepada keturunannya.
Maximus menceritakan, bagi Suku Moni, Dingo dianggap hewan yang memiliki kekuatan mistis dan dapat mengontrol cuaca.
Yang paling ekstrim, Dingo diyakini bisa berubah menjadi manusia dan menjadi kanibal.
"Dia kalau malam hari bisa berubah jadi manusia dan siang hari jadi anjing. Dia bisa makan manusia, tetapi bukan langsung datang makan manusianya, dia kirim angin atau es dulu, baru orangnya secara alamiah dia tewas atau tertidur, baru (Dingo) dia datang makan. Tetapi orang tertentu yang dianggap musuh, biasanya marga-marga lain. Sementara marganya kami, dia berbagi kasih, dia datang minta makan, hebatnya dia bisa kumpul di suatu gunung dan bernyanyi," tuturnya.
Namun untuk beberapa marga dari Suku Moni, sambung Maximus yang juga berprofesi sebagai pemandu bagi pendaki puncak Carstensz, Dingo kerap datang dan meminta makan.
Makanan yang diberi pun bukan berupa daging, melainkan umbi-umbian yang menurut Maximus, juga disukai oleh Dingo.
Kisah Dingo harus dibukukan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR