Kemudian pada Sabtu (22/7/2020), dokter di salah satu rumah sakit di Jakarta Pusat itu mengalami demam yang tidak turun-turun.
Padahal ia sudah minum obat setiap 4 jam sekali.
Lantaran hal itu, ia akhirnya melakukan cek darah dan swab tes tenggorokan untuk mengetahui apakah dirinya terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Ternyata dari hasil laboratorium menyatakan kondisinya normal.
Sehingga ia hanya diberi vitamin dengan dosis tinggi dan antibiotik untuk pertolongan pertama.
Pada Minggu (23/7/2020), Ardiles merasakan badannya sudah enakan, tapi sekira pukul 14.00 WIB badannya kembali demam.
Kemudian keesokan harinya, Ardiles mulai merasakan anosmia, yaitu tidak bisa mencium bau apapun.
Di situ, ia mulai merasakan stres karena kesal tidak bisa menyium bau apapun.
"Terus gua semprot parfum ke hidung gua saking g percayanya, still g ada bau apa2 cuma gua sakit aja ketusuk tajemnya alkohol si parfum.
Akhirnya gua cek darah lg karna masih berharap DBD (hasil swab blm keluar).
Hasil lab nya normal lg dan ditambah anosmia yg merupakan gejala pada sedikit sekali penyakit including COVID19 (klo g itu ya Stroke, ya masa gua stroke pak??), yaudah gua lanjut isolasi mandiri di kos (dah g plg sebulan kyk Bang Toyib)," tulis Ardiles.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR