Walau begitu, pasukan pertahanan Israel IDF akan mengantisipasinya.
Di mana mereka telah melepaskan tembakan peringatan menggunakan drone kepada para militan Hamas yang tengah mempersiapkan “serangan” kondom selanjutnya.
“Layang-layang eksplosif dan balon-balon terbakar (tentu) bukan mainan anak-anak,” ujar Naftali Bennet, Menteri Pendidikan Israel di pertemuan mingguan Bayit Yehudi Knesset, lapor Times of Israel.
“Itu semua adalah senjata mematikan yang ditujukan untuk membunuh warga kami."
"Kami harus menghentikan (dengan memberi) tembakan (peringatan) di dekat target.”
Di tengah meningkatnya ancaman, pasukan pertahanan Israel IDF, dalam sebuah pernyataan mengatakan, balon terbang dan kondom ini sebenarnya merupakan serangan teror yang membahayakan penduduk Israel selatan.
“Balon (pada dasarnya) sesuatu yang tidak bersalah dan menyenangkan."
"Tapi jika digunakan untuk menyerang, cukup untuk menjadi target militer,” tambah Avichai Mandelblit, Jaksa Agung Israel.
(Moh. Habib/Muflika)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR