Shadi, salah satu dari lima remaja Palestina yang membuat layang-layang dengan mengenakan topeng Vendetta berkata, "Kami tidak pernah berpikir hasilnya akan sebaik itu."
"Ide dan alatnya begitu sederhana namun mampu membuat kerusakan."
Dia menjelaskan bahwa layang-layang dibuat dari plastik transparan agar tidak terdeteksi oleh radar atau penglihatan di langit.
Kemudian layang-layang dilengkapi dengan ujung gulungan kain yang dicelupkan ke dalam solar dan minyak pelumas yang menyala.
Lalu layang-layang itu akan segera membakar lahan Israel ketika mendarat.
Memang tidak ada yang terluka oleh kebakaran yang disebabkan layang-layang api ini.
Namun kerusakannya mampu membakar 910 hektar ladang dan cagar alam Israel.
Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan mengatakan bahwa Israel harus kerahkan penembak jitu untuk merampungkan perkara layang-layang itu.
"Saya mengharapkan IDF (tentara Israel) untuk menangani selebaran layang-layang ini persis seperti mereka menghadapi teroris," ungkapnya.
Layang-layang plastik sederhana yang kini menjadi bagian perjuangan Palestina ini telah menjadi bagian dari perjuangan warga.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR