Bill Haast juga pernah menyelamatkan kehidupan banyak orang ketika ia terbang ke seluruh dunia untuk menyumbangkan darahnya yang kaya akan antibodi.
Ia memberikan pada 21 korban gigitan ular berbeda. Bahkan Venezuela menjadikannya sebagai warga kehormatan setelah tindakannya pergi ke hutan untuk menyumbangkan 1 liter darah pada anak-anak.
Selain itu hal menarik dari kisah Bill Haast adalah ketika Amerika pernah menggunakan koneksi rahasia untuk menadapatkan serum langka dari Iran untuk mengobati Bill Haast.
Pada saat itu, Haast sedang berjuang untuk pulih dari gigitan ular beludak Pakistan, (racun berbeda membutuhkan penangkal berbeda), menurut laporan Associated Press.
Selama hidup Bill telah digigit setidaknya 173 kali oleh ular berbisa dan 20 di antaranya hampir berakhir dengan kematian dan telah menangani 3 juta ular beracun.
Ia dikenal sebagai ilmuwan sekaligus pemain akrobat. Haast meninggal pada tahun 2011 pada usia 100 tahun.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR