Raja juga mengalami keterlambatan perkembangan yang parah. Dia disusui sampai dia berusia lima tahun, dan tidak pernah menerima pendidikan formal apa pun.
Bicaranya ditunda sampai ia berusia empat tahun, dan ia tidak bisa berjalan sampai usia delapan tahun.
Bahkan sebagai orang dewasa, komunikasinya teredam dan sulit dipahami.
Dia juga impoten, sehingga ketidakmampuannya untuk bereproduksi mengakhiri kekuasaan Habsburg pada mahkota Spanyol ketika raja meninggal pada usia 39 tahun 1700.
Dinasti Habsburg telah melakukan kawin sedarah begitu lama sehingga salah satu leluhur Charles, Joanna dari Castille, muncul di pohon keluarganya sebanyak 14 kali.
Bahkan, Charles I lebih inbrida daripada seharusnya jika orang tuanya adalah kakak dan adik.
2. Raja Tutankhamun, menderita cacat tengkorak
Meskipun peninggalannya adalah sebagai firaun emas dari Mesir kuno, tes DNA terhadap mayat mumi Raja Tutankhamun menunjukkan bahwa penguasa Mesir ini sekitar tahun 1300 SM sebenarnya adalah memiliki kelainan genetik dan bertubuh lemah.
Ini karena tradisi kerajaan Mesir yaitu saudara dan saudari yang menikahi seorang lelaki lain.
Raja Tutankhamun naik takhta pada usia 10 dan bertahan hanya sampai usia 19.
Source | : | Ranker |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR