Ini membuat kedua belah pihak untuk meluncurkan perang pencegahan terhadap yang lain.
Dengan demikian, perang antara AS dan DPRK dapat dimulai dengan serangan Korea Utara atau Korea Selatan, atau serangan AS ke Korea Utara.
China tidak mungkin melihat tanggapan AS terhadap serangan Korea Utara sebagai alasan sah untuk perang, kecuali jika tanggapan itu melewati garis merah tertentu.
Garis merah ini bisa mirip dengan yang ditetapkan RRC pada tahun 1950, meskipun ketakutan orang China terhadap Amerika Serikat dan kasih sayang orang China terhadap Korea Utara menurun seiring waktu.
Sebagai awal intervensi, China akan mulai mengisyaratkan ketidaksukaannya dengan persiapan militer yang terlihat jelas, serta kecaman diplomatik.
Pemerintahan Trump tidak diragukan lagi menjalankan beberapa risiko yang sama dengan salah menafsirkan pernyataan China.
Seperti yang dilakukan pemerintah Truman pada tahun 1950.
AS dapat dengan tepat membaca sinyal-sinyal ini sebagai indikasi kesediaan China untuk melakukan, atau bisa salah membacanya sebagai gangguan.
Source | : | national interest |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR