Khan kemudian membantu membangun senjata nuklir milik Pakistan dengan data yang diperolehnya melalui FDO.
Kemudian, dia juga menjual formula rahasia itu ke Korea Utara, Iran, menurut sumber rahasia dari Pakistan.
Situasi ini memberikan efek domino bagi Veerman, dia dipecat dari tempat kerjanya, dan mengklaim selama beberapa dekade dia dilecehkan oleh agen keamanan.
Kini di usianya yang sudah 84 tahun, Veerman hidup di bawah tahanan rumah tidak resmi di Pakistan, laporn Financial Times.
Ironisnya Belanda justru tidak pernah membuat bom atom dan pengayaannya, dengan maksud hanya mengembangkan senjata nuklir untuk tujuan damai.
Tetapi mereka menjelaskan, dengan sedikit perombakan, cetak biru milik mereka bisa digunakan untuk tujuan yang jauh lebih berbahaya.
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR