Advertorial
Intisari-online.com -Baru 5 Bulan Nikah Langsung Ploroti Rp12 Miliar Harta Suaminya, Begitu Suaminya Bangkut dan Jatuh Miskin Langsung Diceraikan, 'Saya Tidak Tertarik Dengan Pria Miskin'.
Dalam pernikahan memang dibenarkan bahwa sang istri berhak meminta nafkah dari suaminya.
Namun, bukan berarti sang istri dengan seenak jidatnya sendiri hambur-hamburkan uang suaminya.
Karena dalam membangun rumah tangga yang baik dan sehat sudah tentu pengelolaan ekonomi keluarga yang baik juga menjadi kuncinya.
Jangan sampai kisah seperti ini terjadi dalam rumah tangga Anda yang baru menikah.
Seperti dikisahkan olehWorld of Buzzpada pada Januari 2020, seoranng suami menyatakan diri bahwa dia bangkrut setelah istrinya menghabiskan uangnya.
Alhasil, sang istri menceraikannya karena menganggap bahwa suaminya sudah miskin dan tidak mempunyai uang lagi.
Diketahui bahwa pria tersebut adalah seorang pengusaha real estat, yang menikah dengan seorang model Jepang bernama Kato Sari.
Keduanya menikah padaMei 2019, kemudian berakhir dengan perceraian pada September 2019.
Namun setelah satu minggu menikah pasangan ini berpisah dan perceraian itu diselesaikan kurang dari enam bulan.
Pada 10 Januari tahun ini pasangan ini resmi mengumumkan perceraian mereka.
Rupanya, sang istri menceraikannya karena suaminya mengatakan dia terlalu miskin dan tidak bisa memberinya uang lagi.
Dia mengatakan bawa telah menghabiskan 100 juta Yen (Rp12 miliar) hanya dalam waktu tiga bulan sebelum pernikahan mereka.
Dia juga sudah membelikan cincin pernikahan seharga 3 juta Yen (Rp373 juta) dari merek terkenal Harry Winston.
Dilaporkan bahwa uang sebanyak itu dihabiskan untuk membeli tas dan pakaian bermerek, mobil mewah dan banyak lagi.
Sebenarnya pria 36 tahun itu sudah memohon pada istrinya untuk berhenti berbelanja.
Dia mengatakan bahwa dia terlalu miskin dan tidak punya uang lagi untuk diberikan padanya karena perusahaannya dalam situasi keuangan yang sulit.
Karena itulah, Kato Sari sangat marah dan tidak bisa menerima penjelasan suaminya.
Padahal sebelum menikah dia membiarkannya menghabiskan banyak uang, tetapi setelah menikah dia malah membatasinya.
Karena itu, Katosari menganggap bahwa suaminya menipu dan mengatakan, "apa gunanya menikah?"
Secara terus terang Kato juga mengatakan bahwa dia tidak tertarik dengan pria miskin dan memilih menceraikannya.
Sebelumnya Katosari juga merupakan model yang kontroversial karena dia mengatakan beberapa hal seperti.
"Kebahagiaan bisa dibeli dengan uang," juga mengatakan, "saya menikah untuk mendapatkan uang," sebelum dia menikah dengan suaminya.
Menurutnya itu adalah pertukaran yang adil, karena seorang wanita harus menanggung kehamilan dan melahirkan.
Sementara pria tidak melakukan apa-apa selain bekerja keras dan mendapatkan uang untuk keluarganya.