Advertorial
Intisari-Online.com – Karbohidrat telah menjadi 'penyebab' bagi banyak pemakan sehat baru-baru ini.
Meskipun statusnya kurang bintang di departemen gizi, karbohidrat sebenarnya bukan musuh bagi tubuh Anda.
Karbohidrat bertanggung jawab untuk memberi Anda energi, memicu tubuh Anda dan ini mungkin terdengar aneh, tetapi ya, mereka juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Bertentangan dengan kepercayaan umum, mereka sering dianggap sebagai penyebab kenaikan berat badan dan masalah yang berhubungan dengan obesitas.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Buah-buahan
Jika karbohidrat yang tepat dimakan dalam jumlah yang tepat, hanya Anda yang akan bisa menumpahkan kilo itu.
Idenya adalah untuk tidak memotongnya dari rencana diet Anda sepenuhnya.
Menurut Mayo Clinic, Anda perlu mengonsumsi antara 225 dan 325 gram karbohidrat setiap hari jika Anda biasanya mengonsumsi 2.000 kalori.
Fungsi karbohidrat yang paling penting adalah memberikan energi ke otak dan tubuh Anda.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda Tubuh Tak Cukup Konsumsi Sayuran, Termasuk Kram!
Karbohidrat dari makanan yang Anda konsumsi dipecah menjadi unit gula yang lebih kecil.
Unit-unit kecil ini diserap keluar dari saluran pencernaan Anda dan masuk ke aliran darah Anda.
Gula darah ini cenderung diangkut melalui aliran darah Anda, dan selanjutnya membantu memasok energi ke otot dan jaringan Anda.
Selain itu, sebagian besar sel tubuh Anda menggunakan glukosa karbohidrat untuk energi; pada kenyataannya, otak menggunakan sebagian besar glukosa sebagai sumber energi.
Tubuh Anda memberikan indikator ketika tidak mendapatkan cukup karbohidrat.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala yang akan memberi tahu Anda bahwa Anda tidak mengonsumsi cukup karbohidrat.
1. Lebih sedikit energi
Salah satu peran utama karbohidrat adalah menyediakan energi, terutama untuk otak dan sistem saraf Anda. Dengan jumlah karbohidrat yang dapat diabaikan, tubuh Anda akan merasa kurang berenergi dan lebih lelah sepanjang hari.
2. Sembelit
Karbohidrat sehat termasuk biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan dan kacang-kacangan adalah karbohidrat nabati yang memiliki serat.
Jika Anda tidak mengonsumsi makanan kaya serat yang cukup, itu bisa menyebabkan konstipasi.
Mengonsumsi karbohidrat kompleks yang cukup seperti roti gandum, pasta dan sereal akan membantu kesehatan pencernaan Anda dengan memperlancar buang air besar Anda, yang selanjutnya mengurangi risiko sembelit.
3. Napas buruk
Ketika Anda tidak mengonsumsi karbohidrat yang cukup, tubuh Anda cenderung membakar lemak dan protein yang tersimpan untuk bahan bakar, yang dilakukan dengan proses yang disebut ketosis. Lemak dan protein yang digunakan umumnya menyebabkan bau mulut.
4. Sesi gym Anda tidak efektif
Jika Anda tidak memiliki asupan karbohidrat yang cukup, maka ada kemungkinan besar Anda merasa lesu selama berolahraga. Anda akan cenderung untuk mempertahankan latihan intensitas tinggi.
Yang terbaik adalah mengisi karbohidrat sebelum mulai berolahraga sehingga Anda memiliki energi yang cukup untuk membakar lemak.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda Tubuh Kekurangan Kalium, Jantung Berdebar-debar!
5. Kemajuan Anda dalam menurunkan berat badan telah berhenti
Jika kemajuan Anda hebat dan Anda kehilangan berat badan dengan cepat, yang tiba-tiba terhenti, itu mungkin karena Anda tidak memasukkan cukup karbohidrat dalam diet Anda.
Diet rendah karbohidrat dapat menghambat upaya penurunan berat badan Anda. Jika Anda makan lebih sedikit karbohidrat, hati cenderung menebusnya dengan memproduksi gula, sehingga meningkatkan kadar gula darah.
Ketika gula darah naik, pankreas mengeluarkan insulin, yang merupakan hormon penyimpan lemak Anda. Akibatnya, Anda menyimpan lemak alih-alih menumpahkannya.
6. Anda merasa lapar sepanjang waktu
Kebanyakan karbohidrat sehat kaya akan kandungan serat, yang membuat tubuh Anda lebih kenyang lebih lama.
Sekarang, jika Anda tidak makan karbohidrat, Anda tidak mendapatkan cukup serat, yang membuat perut Anda meminta lebih banyak makanan.
Diet rendah karbohidrat dan rendah lemak adalah bencana bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Garam, Termasuk Kram
7. Perubahan suasana hati
Anda secara otomatis akan merasa kesal dan murung karena Anda kekurangan energi dan lapar pada saat yang sama, melansir dari NDTV.
Selain itu, karbohidrat memainkan peran penting dalam produksi serotonin dalam tubuh, zat kimia yang terasa enak yang diproduksi di otak.
Jadi, pastikan Anda mengonsumsi karbohidrat cukup untuk hari itu.
Jangan lupa makan karbohidrat sehat dan bukan karbohidrat yang akan membuat Anda bertambah berat. (ktw)
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: 7 Tanda Tubuh Ketika Anda Tidak Minum Air yang Cukup
Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram@pedulitubuhmu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari