Advertorial

Terlahir Memiliki Vagina dengan Fisik Wanita, 32 Tahun Orang Ini Baru Sadar Bahwa Dirinya Adalah Pria Padahal Sudah 9 Tahun Menikah, Terbongkar Fakta Mengejutkan Keluarganya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Setelah 9 tahun menikah, identitasnya sebagai seorang pria baru terkuak setelah dia mengalami sakit perut parah.
Setelah 9 tahun menikah, identitasnya sebagai seorang pria baru terkuak setelah dia mengalami sakit perut parah.

Intisari-online.com -Terlahir Memiliki Vagina dengan Fisik Wanita, Orang Ini Baru Sadar Bahwa Dirinya Adalah Pria Setelah 9 Tahun Menikah, Terbongkar Fakta Mengejutkan Keluarganya.

Kisah ini mungkin akan membuat Anda terheran-heran karena siapa sangka yang tampak 'asli' ternyata bisa juga mitasi.

Sama halnya yang dialami oleh seorang wanita asal India ini, hidup selama 32 tahun sebagai seorang wanita, orang ini baru mengetahui identitas gender aslinya seorang pria.

Menurut situs berita India Amarujalan mengutip BBC, kisahnya terugkap pada 30 Juni 2020 lalu.

Sayangnya identitas nama wanita tersebut tidak disebutkan, namun lokasi dan semua terkait dengan wanita tersebut dijelaskan secara rinci.

Baca Juga: Tajir Melintir Sampai Ngaku Dipalak Rp35 Miliar atau Dilaporkan Nikahi Anak 7 Tahun, Terkuak Jumlah Kekayaan Syekh Puji yang Bikin Wanita Kepincut

Menurut cerita, wanita itu sudah hidup sebagai wanita normal selaa 32 tahun, dia pun juga menikah dengan seorang pria.

Setelah 9 tahun menikah, identitasnya sebagai seorang pria baru terkuak setelah dia mengalami sakit perut parah.

Wanita jadi-jadian itu dilarikan ke Rumah Sakit Netaji Subhash Chandra Bose.

Dokter yang memeriksaanya tidak bisa mengidentifikasi penyakitnya, waktu itu dia dirawat oleh Konsultan Onkologi Klinis Dr. Anupam Dutta dan Konsultasi Onkologi bedah Dr. Soumen Das.

Baca Juga: Cantik Paripurna, Inilah Sosok Waria Tercantik di Thailand, Taipan China Sampai Ada yang Kepincut dan Menikahinya Meski Tau 'Onderdilnya' Imitasi

Dr. Anupam menjelaskan, "wanita itu datang ke rumah sakit dengan sakit perut parah, ketika dites kami menemukan sesuatu yang mengejutkan, dia tidak memiliki rahim dan ovarium," katanya.

Lebih mengejutkannya lagi, dia ditemukan memiliki seninoma yang merupakan kanker testis pada pria.

Kanker testis, secara umum dialami oleh pria, namun dokter menemukan alat kelamin ini berada di dalam perut wanita ini.

Akhirnya dokter memutuskan untuk memeriksa gen wanita tersebut, dan menemukan kromsom dianalisis.

Ini menunjukkan bahwa mereka mengandung 46 kromsom XY, yang terjadi pada laki-laki, 46 kromsom XX ditemukan pada wanita.

Sementara wanita ini memiliki kromsom 46 XY, yang artinya secara genetik dia adalah pria.

Baca Juga: 1 Tahun Menikah dan Setiap Hari Berhubungan Badan, Suami Ini Syok Bukan Main Selama Ini Salah Memasukkan Alat Vitalnya Bukan Organ Intim Istrinya, Tapi ke Bagian Ini

"Ini merupakan bahwa wanita itu menderita penyakit langka yang disebut androgen insentivity syndrome yang langka, dia bisa menjalani kehidupan normal sebagai wanita tapi tidak bisa menjadi ibu," katanya.

Dr Anupam menjelaskan, wanita ini tidak memiliki ovarium dan rahim secara genetik dia adalah pria, dokter juga menjelaskan bahwa wanita itu menjalani hidup tanpa menstruasi.

Sementara itu fakta ini menguak kebenaran lain tentang keluarganya, bahwa bibinya dan saudara perempuannya ternyata juga memiliki kondisi sama.

"Ketika kami mengetahui kondisi ini, kamu bertanya pada keluarganya, dia mengatakan ada dua wanita dari keluarganya yang tidak menjalani menstruasi," kata Dr Anupam.

Ternyata dua keluarganya itu juga memiliki kondisi yang sama.

Mereka dengan kondisi memiliki fisik dan bentuk tubuh laiknya wanita, ironisnya mereka memiliki testis di perut, dan jika tidak diangkat akan menyebabkan tumor.

Baca Juga: Bagian Tergeli pada Wanita Berbeda Satu dengan Lain, Ini Dia!

Penyakit ini dikatakan adalah penyakit genetik langka yang terjadi pada 22-25 ribu anak, wanita dengan kondisi ini berisiko terkena kanker testis, namun bisa dihindari jika terdeteksi sejak awal.

Secara genetik jika mereka menyadari kondisi itu, mereka sejatinya adalah laki-laki, namun karena kondisi fisiknya menyerupai wanita tulen, membuatnya mengira dirinya adalah wanita.

Cara membedakannya adalah, jika wanita tersebut bertahun-tahun tidak menstruasi, ada kemungkinan dia menderita sindrom insensitivitas androgen (CAIS).

Artikel Terkait