Pernikahan itu pun berlangsung dalam keadaan khawatir, jika mendadak ada serangan dari Belanda.
Usai pernikahan itu selesai tak ada bulan madu, bahkan malam pertama pun tidak dilakukan setelah pernikahan.
Soeharto harus kembali ke Yogyakarta untuk berdinas, kemudian Ibu Tien dan Pak Harto tinggal di Jalan Merbabu Nomor 2.
Seminggu usai pernikahan, Soeharto meninggalkan sang istri ke Ambarawa untuk menghadapi serangan Belanda dari Semarang.
Selama tiga bulan Soeharto meninggalkan istrinya usai melangsungkan pernikahan.
Di sisi lain, Ibu Tien sebagai istri seorang prajurit dia juga terbiasa hidup mandiri.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR