“Ini adalah janji Tuhan bahwa penindas dan penjahat akan menderita hukuman Tuhan," kata Ghaani.
Ghaani juga memperingatkan AS dan Israel bahwa masa-masa sulit akan menunggu kedua negara tersebut.
Ghaani menambahkan bahwa AS seharusnya tidak membuang waktu mencari dalang di balik insiden tersebut.
Pasalnya dia mengklaim insiden tersebut merupakan insiden yang mereka buat sendiri.
Pasukan Quds merupakan sayap pasukan elite dari Garda Revolusi Iran.
Komandan Pasukan Quds sebelumnya, Qasem Soleimani, dibunuh oleh AS ketika berada di Baghdad, Irak, pada Januari 2020.
Ghaani diangkat sebagai Komandan Pasukan Quds pada Januari 2020 menggantikan Soleimani.
Ghaani sendiri sangat jarang menampilkan dirinya di depan media atau mengeluarkan pernyataan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR