Mereka bersama-sama menyewa jasa alter yang dipercaya.
"Ada deh namanya, mau tahu saja."
"Ada fee sendiri untuk si alter dalam tiap transaksi," imbuh perempuan tersebut.
Teknisnya, si alter membuat akun di Twitter menggunakan foto AM.
Informasi diri dilengkapi sesuai ciri-ciri fisik AM.
Sebagai contoh data tinggi dan berat badan, ukuran payudara, tarif sewa, dan gaya-gaya bercinta.
"Saya diminta memperbarui unggahan foto yang seksi, minim seminggu sekali. Itu untuk update di Twitter," kata AM.
Mengapa memakai Twitter, bukan medsos lain semisal Facebook atau Instagram?
"Pilih Twitter itu karena fotoku gak dipajang full wajah, cuma badan."
"Jadi aman tak ketahuan. Setelah itu, ngobrolnya dengan klien lewat Line," paparnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR