Intisari-Online.com - Seorang warga negara asing bernama Francois Abello Camille (65) ditangkap pihak kepolisian Indonesia.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Jumat (10/7/2020), polisi menangkap Francois Abello Camille bulan lalu di sebuah hotel di Jakarta.
Saat penangkapan, polisi juga menemukan dua gadis di bawah umur di kamarnya.
Francois Abello Camille dituduh menganiaya lebih dari 300 anak-anak dan memukuli mereka yang menolak berhubungan seks dengannya.
Tak hanya itu, Francois juga dilaporkan memfilmkan atau memvideokan hubungan seksnya dengan anak-anak di bawah umur tersebut.
Penyelidik mengatakan mereka menemukan video di laptop Camille yang menunjukkan dia melakukan tindakan seks ilegal pada ratusan anak berusia antara 10 dan 17 tahun.
Karena kasus ini, Francois Abello Camille terbukti bersalah atas berbagai tuduhan.
Termasuk undang-undang perlindungan anak Indonesia.
Maka Francois Abello Camille akan menerima hukuman mati di Indonesia.
Menurut polisi, Francois Abello masuk Indonesia dengan visa turis selama lima tahun terakhir.
"Dia akan mendekati anak-anak dan memikat mereka dengan menawarkan mereka pekerjaan sebagai model," kata kepala polisi Jakarta Nana Sudjana kepada wartawan.
“Anak-anak yang setuju untuk berhubungan seks dengannya akan dibayar antara Rp250.000 hingga 1 juta."
"Mereka yang tidak ingin atau tidak mau berhubungan seks akan dipukuli, ditampar, dan ditendang oleh tersangka," tambahnya.
Saat konferensi pers, terlihat Francois Abello Camille diborgol dengan kepala tertunduk. Dia berdiri diapit oleh 10 petugas kepolisian Indonesia.
Polisi mengatakan mereka percaya Francois Abello telah menganiaya anak-anak Indonesia selama bertahun-tahun dan mungkin ada lebih banyak korban.
Dilaporkan sebanyak 70.000 anak menjadi korban eksploitasi seksual setiap tahunnya di Indonesia.
Hal ini menurut jaringan global anti-perdagangan manusia ECPAT Internasional.
Selain, Francois Abello, ada juga warga asing yang ditangkap di Indonesia karena kasus serupa.
Dia adalah Russ Medlin, yang ditangkap di Jakarta bulan lalu dengan tuduhan dia membayar gadis-gadis di bawah umur untuk berhubungan seks dengannya.
Padahal Russ Medlin merupakan buronan CIA karena penipuan senilai 700 juta US Dollar.
Baca Juga: Waspada, Ini Gejala Penyakit GERD pada Anak dan Begini Penanganannya
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR